Politik Perbatasan negara

Pertahanan suatu negara merupakan suatu hal yang sangat penting bagi kelangsungan negara dan warga negaranya. Karena dengan pertahanan yang bagus, eksistensi negara kita dari negara lain akan akan berlangsung baik tanpa adanya gangguan dari negara lain. Tetapi jika pertahanan negara kita buruk, maka kita tidak bisa menjaga eksistensi negara kita dari ancaman negara lain.


Negara indonesia sangatlah luas sekali, sehingga diperlukan kemampuan yang ekstra untuk menjaga keutuhan wilayah negara kita. kita sudah kehilangan  Pulau Sipadan dan Ligitan di Selat Makassar terbang ke pangkuan Malaysia karena kalah di Mahkamah Internasional (2002), muncul pula sengketa Ambalat, gugus pulau gosong dengan luas 15.235 kilometer persegi yang terletak di Laut Sulawesi atau yang dikabarkan menyimpan kekayaan minyak dan gas alam (2009). Ambalat jadi sengketa karena Ambalat dekat dengan perpanjangan perbatasan darat antara Sabah (Malaysia) dan Kalimantan Timur (Indonesia). selain itu juga pada bulan mei lalu indonesia dikejutkan dengan adanya berita pembangunan mercusuar berbendera malaysia di wilayah indonesia. Tidak lama kemudia TNI kita langsung sigap menangani masala tersebut dan akhirnya mampu mengentikan pembangunan mercusuar tersebut.
Setiap kejadian tentu ada sebab dan akibatnya, sebab dari kejadia diatas adalah kapabilitas sistem yang kurang baik, diantaranya : masih minimnya pendidikan masyarakat perbatasan, kurangnya persenjataan yang dimiliki TNI di perbatasan, kurang majunya perekonomian di perbatasan, kurangnya keprofesionalan pemimpin dan aparatus pemerintah di daerah perbatasan, akses transportasi yang sulit, dan masih banyak permasalahan yang lainya. Dalam kapabilitas sistem politik ada enam kapabilitas sistem politik, diantaranya sebagai berikut:

1. Kapabilitas Ekstraktif :  Pemerintah harus membangun sekolah yang berkualitas dan ditunjang oleh pendidik yang berkualitas pula. Selain itu juga pemerintah harus membentuk kelompok/organisasi pemuda yang bergerak dalam bidang pendidikan dan pelatihan profesi (pertanian, ternak hewan, budidaya ikan,dll).  Sehingga penduduk setempat tidak dibodoh-bodohi oleh orang luar serta mampu mengembangkan kekayaan alam disekitarnya
2. Kapabilitas Distributif: pemerintah harus menyamaratakan pembangunan nasional, sehingga masyarakat indonesia bisa menikmati kemajuan bangsa ini
3. Kapabilitas Regulatif: pemerintah harus bisa membuat peraturan dari yang teratas sampai yang terendah, sehingga masyarakat mampu hidup dalam aturan yang jelas
4. Kapabilitas Simbolik, Pemerinta harus mengangkat pemimpin yang berintegritas baik, serta mampu membangun wilayah perbatasan dengan baik dan produktif. Selain itu juga pemerintah harus bisa mengkader pemuda-pemuda pilihan di wilayah perbatasan, tujuannya supaya pemuda-pemuda tersebut dapat menjadi pemimpin di daerah sekitar tempat tinggalnya. sehingga pulau perbatasan menjadi gerbang indonesia yang maju, santun dan makmur karena pemimpinnya yang amanah
5. Kapabilitas Responsif, Pemerintah harus peka terhadap tuntutan-tuntuan masyarakat perbatasan, serta mampu merealisasikan tuntutan-tuntutan masyarakat perbatasan yang dianggap mampu memajukan wilayahnya
6. Kapabilitas dalam negeri & Internasional, Pemerintah harus menjalin hubungan internasional dengan banyak negara, dan menjadi orang penting di dalamnya, sehingga mampu mempengarui kebijakan-kebijakan negara lain